Minggu, 04 Desember 2011

Maraknya Facebook di Indonesia
(oleh: Rafiqa Marsha Putri/XI-IPS)

Facebook, pasti tak asing lagi rasanya mendengar kata ini. Tentu saja, bagaimana tidak? Sudah lama sekali Facebook masuk dalam kehidupan masyarakat bukan hanya di Indonesia bahkan diluar negeri. Facebook secara cepat dapat menggantikan posisi Friendster. Hampir sebagian besar pengguna Friendster (Fs) saat ini berganti dan beralih ke Facebook (FB). Ada apa gerangan dengan semua ini?

Facebook merupakan sebuah website yang berbasis jaringan sosial. Menurut pengamatan, ternyata FB memberikan fasilitas yang cukup banyak bagi penggunanya. Di samping fasilitas yang didapat, pengguna diberi kemudahan dalam mengakses, dan kemudahan chating secara online dengan teman. Bahkan dapat mencari teman yang berbeda negara.

Di Indonesia, sekarang ini sedang heboh – hebohnya mengenai Facebook. Tak hanya kalangan remaja saja, anak SD bahkan orang tua pun tak sedikit yang gila facebook. Begitu cepatnya Facebook menarik perhatian masyarakat. Bahkan, sekarang ini, tak punya Facebook bisa dibilang tidak gaul.

Facebook memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Positifnya, facebook merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat kita tidak “gaptek” dalam istilah pergaulan saat ini.

Namun dilihat dari sisi negatifnya, kegunaan facebook lebih banyak merugikan. Bagaimana tidak? Sebagai seorang pelajar, yang tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar, Facebook sangat mengganggu terhadap pelajaran, baik waktu maupun konsentrasi untuk belajar. Hampir setiap hari orang-orang buka facebook, hanya sekedar update status ataupun chating, dan banyak lagi. Dan itu hanya buang-buang waktu saja, padahal masih banyak yang lebih penting yang harus dikerjakan. Namun entah mengapa ?, facebook seakan menyihir para penggunanya. Siapa sih sekarang yang tidak tahu Facebook?

Di kalangan masyarakat sudah banyak kasus yang terjadi akibat Facebook. Contohnya saja, kasus anak-anak perempuan yang di culik, akibat berkenalan dengan orang asing di facebook. Ada pula yang melakukan penipuan melalui Facebook. Status Facebook yang mungkin kata-katanya tidak tepat saja, bisa menjadi masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar