Rabu, 16 November 2011

10 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak

       
 Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendalian system syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagai besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
    Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak. Maka, hindarilah 10 kebiasaan buruk di bawah ini jika ingin otak bekerja dengan baik :

1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi Gula Terlalu Banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidak seimbangan gizi yang akan menggangu perkembangan otak.

5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup Kepala Saat Tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan Pikiran Saat Sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang Menstimulasi Pikiran
Berfikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengerutnya otak kita dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.  

10. Jarang Berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efektifitas otak. Jaraknya berkumikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

Jadi….tunggu apalagi. Selamatkan otak kita. Jaga baik-baik harta kita yang tak ternilai ini. Bukan orang lain yang bisa menyelamatkan kita, tapi kita sendiri yang dituntut kesadarannya. Serta jangan lupa bersyukur kepada Allah swt karena telah member kesehatan pada kita dan yang mengingatkan kita……^,^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar